Tips Revo 110cc Menjadi 157cc

Hey Blogger, udah lama nih ya nggak posting...
Posting kali ini gue mau ngeshare nih caranya buat bikin motor Honda REVO ABSOLUTE 110cc jadi lebih cepet lajuny untuk harian. sesuai dengan pengalaman revo gue...



Oke langsung aja.

1. Ukuran atau diameter Seher/Piston/Torak.
    Ukuran Seher/Piston/Torak sangat berpengaruh di dalam performa mesin revo yg standarnya hanya 110cc dan kurang dalam lajunya,
    Disini ukuran Seher/Piston/Torak standart Milik Revo hanya berukuran 50mm, maka gue pakai Seher/Piston/Torak Milik Honda Sonic 125cc oversize 0.50 yg berukuran atau diameter 58,5mm. kalau pake stang seher/lengan ayun star revo menghasil kan cc 149cc dengan rumus ( 3,14 x Diameter bagi 2 x panjang lengan ayun/stang seher ) Contoh : 3,14x29,25mmx29,25mmx55,6mm = 149367,5235 cc

3,14 itu Rumus mutlak untuk lingkaran
29,25 itu hasil pembagian 2 dari 58,5mm
55,6 itu panjang stang seher/lengan ayun


2. Stang Seher Atau Lengan Ayun
    Panjang atau langkah Stang seher juga berpengaruh dalam Power mesin.
Untuk ini gue pakai stang seher atau lengan ayun milik honda Kharisma 125d atau sama dengan Supra X 125. dengan panjang 58,8. jadi jika digabungkan dengan ukuran diameter piston yg gue pakai itu hasilnya menjadi... wala 157964,2155 cc atau lebih mudah menjadi 157cc. wow naik 47cc ya



3. Durasi Noken As/Cham/Champaft
    Durasi Noken As/Cham/Champaft berpengaruh dalam kerja klep/katup dalam memasukan bahan bakar attau membuang sisa gas bakar dalam ruang bakar.

Disini gue pakai durasi 360derajat untuk IN dan 380derajat untuk EX
 


4. Katup/Klep
    Katup sangat penting untuk motor berkarakter mesin 4 tak. atau 4 kali langkah baru mendapatkan 1 kali tenaga.
Dalam katup ini pun gue ganti. untuk katup IN atau katup masuk gue pakai katup standar REVO fit. karena ukurannya juga cukup lebar. dan untuk katup EX atau katup buang gue pakai Katup Buang milik Suzuki Thunder 125. masalah REVO dalam katup ini sebenarnya hanya dalam katup EX. karena katup EX milik REVO terlalu kecil dengan bandingan berapa jumlah bahan bakar yg masuk dan terbakar. maka cukup melebarkannya maka akan lebih menambah power laju mesin.



5. Kopling
    Kopling berfungsi untuk menyambung dan memustus putaran Kruk as ke Rasio
  Untuk bagian kopling ini gue pakai kopling standar cuma gue memodifikasi blok atau rumah kopling luar menjadi kopling manual atau kopling tangan nggak otomatis lagi. dan karena kopling REVO ini masih kopling yg make Plat per kopling bukan pakai Per kopling maka gue pakai Plat Per Kopling dengan ukuran 5mm. memang menjadi agak berat saat tangan kiri kita menarik tuas/handle kopling tapi untuk hentakan gak usah lo raguin lagi.
  Dan untuk kanvas koplingnya gue pakai Merek TDR G-Force 1 dengan harga 1 Kanvas seharga Rp.67.000,- dan Revo memakai 3 Kanvas.

 


6. CDI dan Koil
    CDI berfungsi untuk mengatur batasan putaran mesin dalam kelistrikan
    Koil sebagai Pengubah arus dari Fulser yg dialirkan ke CDI yg ber type AC Menjadi DC dan mengalikannya ke BUSI
 Untuk CDI standart Revo yg hanya berbatas 15.000 Rpm (Rotation Per Minute) gue ganti pakai CDI Suzuki Shogun Kebo yg berkapasitas 19.000 Rpm (Rotation Per Minute) semakin tinggi batasan RPM CDI semakin panjang dan semakin tinggi power kuda besi kita
  Dan untuk Koil gue ganti standartnya dengan Koil merek KTC BlueThunder...

 
 

7. Busi
   Busi merupakan Isolator Penghantar listrik dari fulser yg di ubah di CDI dan di alirkan ke Koil yg dari berupa aliran litrik menjadi percikan bunga api
  Bukan rahasia lagi kalau busi standar kurang dapat memercikan bunga api yg besar maka untuk BUSI gue ganti dengan busi IRIDIUM merek NGK RACING

 

8. Kompresi Dan lubang IN dan EX di Blok Head
    Kompresi Berpengaruh dalam POWER awal/Acselerasi
    Lubang IN dan EX di blok head berguna untuk memperlebar ruang masuk nya bahan bakar dan memperluas ruang untuk membuang sisa gas bakar.
  Untuk Kompresi gue memapras/membuang bagian dari blok head sebesar 0,8mm untuk menambah acselerasi
  Dan untuk lubang IN dan EX gue memperlebarnya sebanyak IN : 2mm dan EX ; 1,5mm




9. Pipa Buang/Knalpot/Exhaust
    Pipa Buang/Knalpot/Exhaust berguna sebagai pembuangan gas sisa bakar dalam ruang bakar
  Pipa Buang/Knalpot/Exhaust standart revo terlalu kucil ukuran pipanya dan membuat mesin tidak dapat maksimal dalam kerjanya. Maka untuk urusan Pipa Buang/Knalpot/Exhaust gue percayakan dengan Pipa Buang/Knalpot/Exhaust merek AHAU MOTOR Atau Pipa Buang/Knalpot/Exhaust Racing yg kuturan pipanya kebih besar 2x lipat dari standarnya atau dengan ukuran 4" (inci)

 

 10. Main jet Dan Pilot Jet
       Main Jet dan Pilot Jet berfungsi sebagai pengatur seberapa banyak bahan bakar yg terhisap oleh karburator untuk masuk ke ruang bakar
    Untuk ukuran Main Jet dan Pilot jet yg standart nya berukuran 88 dan 35 gue rubah menjadi 93 dan 40. untuk hal ini lo bisa beli Main Jet dan Pilot Jet nya di bengkel bengkel pinggir jalan dengan sebutin ukuran tadi.



kalau semua itu sudah di ubah hasilnya Wala dijalanan lo gak bakal malu pakai Absolute REVO lagi yg identik dengan Para Bapak-bapak. sekarang jamannya anak muda pakai motor bapak-bapak tapi tetep cihuy larinya. di jalan lo bakal bisa ngejar laju motor Suzuki Satri F 150. bahkan lo bisa ngeduluin nya.
nggak bohong nggak ngarang nggak nipu, lo rasain sendiri lo cobain sendiri lo bangga sendiri....